4
Aku, johan dan
robert kembali kerumah tua dimana rumah itu rumah kakek johan tinggal
“alhamdulillah, akhirnya kalian selamat, mana ayahmu edwan?”
aku hanya terdiam
“sudah sabar wan biarkan ayahmu bahagia dialam sana” ucap johan
“iya wan ayahmu sangat berjasa dalam menyelamatkan desa ini” sambung robert
“apakah ayah edwan telah terbunuh?” tanya kakek
“iya kek ayahku sudah terbunuh” balasku entah mengapa air mataku menetes
“yasudah kek aku pamit dulu aku akan pulang hari ini juga bersama jasad ayahku “ ucap pamitku
aku langsung menaiki mobil
“alhamdulillah, akhirnya kalian selamat, mana ayahmu edwan?”
aku hanya terdiam
“sudah sabar wan biarkan ayahmu bahagia dialam sana” ucap johan
“iya wan ayahmu sangat berjasa dalam menyelamatkan desa ini” sambung robert
“apakah ayah edwan telah terbunuh?” tanya kakek
“iya kek ayahku sudah terbunuh” balasku entah mengapa air mataku menetes
“yasudah kek aku pamit dulu aku akan pulang hari ini juga bersama jasad ayahku “ ucap pamitku
aku langsung menaiki mobil
Akhirnya aku
sampai didepan rumah ibuku menyambutku dan memeluku
“edwan mana ayahmu?” entah apa yang harus ku katakan akuhanya terdiam lelah, ibuku menanyakannya lagi , lalu polisi mengangkat peti mati ayahku
“bu itu ayah” tunjuku kerah peti itu
ibuku langsung menangis dipenuhi dengan rasa tidak percaya beberapa menit kemudian akhirnya acara pemakaman ayahku dimulai, air mata terus menetes tiada henti yang diselimuti luka yang sangat dalam.
“edwan mana ayahmu?” entah apa yang harus ku katakan akuhanya terdiam lelah, ibuku menanyakannya lagi , lalu polisi mengangkat peti mati ayahku
“bu itu ayah” tunjuku kerah peti itu
ibuku langsung menangis dipenuhi dengan rasa tidak percaya beberapa menit kemudian akhirnya acara pemakaman ayahku dimulai, air mata terus menetes tiada henti yang diselimuti luka yang sangat dalam.
Setelah acara
pemakaman selesai aku diundang oleh komandan ayahku untuk menghadiri acara nya
besok.
akupun datang ke acara komandan ayahku bersama johan, kakek dan robert , aku melihat semua orang disana mengenakan pakaian rapih dan sangat gagah dan tidak sedikit pula yang memakai baju militer dengan pistol dikantongnya .
acarapun dimulai semua para undangan duduk dengan rapihnya.
komandan naik keatas panggung
“berdirinya saya disini ingin mengucapkan banyak banyak rasa terimakasih kepada para undangan yang sudah hadir dan saya berterimakasih kepada Alm.Adam Herjakson yang kini beliau sudah pulang ke rahmatullah, banyak sekali orang orang yang diselamatkan oleh beliau, dengan keberanian beliau dan ketangguhan beliau walau nyawa taruhannya”
aku hanya bisa terdiam dan mengingat ayahku
“banyak bukti-bukti atas pengalaman penyelamatannya, dari mulai foto-foto, vidio, senjata, dan benda benda penemuannya, kemarin adalah duka yang mendalam bagi kita semua karena kita telah kehilangan orang yang sangat berjasa dalam tim penyelamat ini salah satu pengalamanya akan di ceritakan oleh kakek yang sudah diselamatkan desanya”
kakek johanpun menaiki panggung dengan tepuk tangan yang sangat meriah
“langsung saja saya mewakili desa vilar ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada para penyelamat khususnya adam herjakson yang dengan keberaniannya dia sendirian memecahkan masalah , dengan taruhan nyawanya dia menyelamatkan desa kami dari pemberontakan , akhirnya desa kami kembali aman dan tentram, terimakasih banyak” ucap kakek johan
rasa banggaku kepada ayahku takan pernah hilang.
“banyak sekali pengorbanannya dan perjuangannya karena itu saya ingin memberi mendali dan piagam penghargaan THE BRAVE GOLD yang telah memberanikan dirinya untuk membatu sang ayahdan temannya yang sudah membantunya mereka bernama Edwan Herjakson, johan dan robert” ucap komandan
tepuk tangan meriah mengiringi langkah kita menuju panggu megah itu
“terimakasih semuanya atas dukungan kalian juga kami bisa menjadi pemberani seperti ini dan tak lupa juga terimakasih untuk komandan yang sudah memberi kepercayaan kepada ayahku dan khusus nya untuk ayahku terimakasih yah untuk ilmu yang ayah beri, tenang dialam sana yah” ucapku
akhirnya aku rober dan johan dipercaya untuk bekerja di tim penyelamat itu.
akupun datang ke acara komandan ayahku bersama johan, kakek dan robert , aku melihat semua orang disana mengenakan pakaian rapih dan sangat gagah dan tidak sedikit pula yang memakai baju militer dengan pistol dikantongnya .
acarapun dimulai semua para undangan duduk dengan rapihnya.
komandan naik keatas panggung
“berdirinya saya disini ingin mengucapkan banyak banyak rasa terimakasih kepada para undangan yang sudah hadir dan saya berterimakasih kepada Alm.Adam Herjakson yang kini beliau sudah pulang ke rahmatullah, banyak sekali orang orang yang diselamatkan oleh beliau, dengan keberanian beliau dan ketangguhan beliau walau nyawa taruhannya”
aku hanya bisa terdiam dan mengingat ayahku
“banyak bukti-bukti atas pengalaman penyelamatannya, dari mulai foto-foto, vidio, senjata, dan benda benda penemuannya, kemarin adalah duka yang mendalam bagi kita semua karena kita telah kehilangan orang yang sangat berjasa dalam tim penyelamat ini salah satu pengalamanya akan di ceritakan oleh kakek yang sudah diselamatkan desanya”
kakek johanpun menaiki panggung dengan tepuk tangan yang sangat meriah
“langsung saja saya mewakili desa vilar ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada para penyelamat khususnya adam herjakson yang dengan keberaniannya dia sendirian memecahkan masalah , dengan taruhan nyawanya dia menyelamatkan desa kami dari pemberontakan , akhirnya desa kami kembali aman dan tentram, terimakasih banyak” ucap kakek johan
rasa banggaku kepada ayahku takan pernah hilang.
“banyak sekali pengorbanannya dan perjuangannya karena itu saya ingin memberi mendali dan piagam penghargaan THE BRAVE GOLD yang telah memberanikan dirinya untuk membatu sang ayahdan temannya yang sudah membantunya mereka bernama Edwan Herjakson, johan dan robert” ucap komandan
tepuk tangan meriah mengiringi langkah kita menuju panggu megah itu
“terimakasih semuanya atas dukungan kalian juga kami bisa menjadi pemberani seperti ini dan tak lupa juga terimakasih untuk komandan yang sudah memberi kepercayaan kepada ayahku dan khusus nya untuk ayahku terimakasih yah untuk ilmu yang ayah beri, tenang dialam sana yah” ucapku
akhirnya aku rober dan johan dipercaya untuk bekerja di tim penyelamat itu.